Orang Jepang memiliki budaya yang unik dalam berbicara yaitu menggunakan Giongo dan Gitaigo atau ‘sound effect’. Orang Indonesia juga melakukan hal yang sama, namun tidak sebanyak orang Jepang. Misal di Indonesia, kita menggunakan kata “uhuk-uhuk” untuk mengatakan “batuk” atau menggunakan kata “perutku krucuk-krucuk” untuk mengatakan “lapar”. Di Jepang, banyak sekali Giongo dan Gitaigo yang digunakan di kehidupan sehari-hari. Jika anda penggemar manga, mungkin anda akan menemukan banyak Giongo dan Gitaigo di sana. Berikut beberapa di antaranya:
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.