Dengan diresmikannya pasar bebas, penguasaan bahasa asing bukan lagi menjadi opsi, namun menjadi keharusan. Karena itu, mempelajari bahasa asing yang ‘tanpa ribet’ diincar banyak orang karena mereka tidak memiliki banyak waktu untuk belajar.
Belajar bahasa asing di sebuah instansi pendidikan nonformal merupakan salah satu opsi yang populer. Namun bukan berarti itu opsi yang mudah bagi sebagian orang. Memilih belajar di instansi berarti harus hadir di kelas di hari dan jam yang ditentukan. Terkadang ini menjadi opsi yang sulit bagi pengusaha yang sibuk menjadwalkan waktu mereka untuk bertemu klien. Tidak hanya pengusaha, karyawan yang sering lembur pun seringkali kesulitan menyesuaikan jadwal mereka. Belum lagi biaya kursus yang cukup menguras dompet membuat kita seringkali berpikir “Bagaimana jika aku berhalangan hadir di kelas? Berapa uang yang hilang?”
Belajar di instansi merupakan opsi yang cocok untuk orang-orang yang memiliki jadwal rutin. Sebaliknya, bagi orang-orang yang jadwalnya tidak teratur, hanya akan menjadi pemborosan.
Opsi lain adalah belajar bahasa asing privat. Dengan memanggil guru ke rumah dan menyesuaikan waktunya dengan waktu luang akan mempermudah kita untuk belajar tanpa harus ‘membolos’. Belum lagi perhatian guru/mentor hanya akan terfokus pada anda tanpa terpecah pada murid lain. Kekurangan dari opsi ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar guru/mentor privat sangatlah mahal. Biaya kursus bahasa asing privat bisa mencapai 5x lipat biaya kursus di instansi. Apabila anda memiliki jadwal yang sibuk dan memiliki uang lebih, ini menjadi opsi yang cocok. Biaya yang sangat mahal membuat tidak semua orang bisa memilih opsi ini.
Bagi anda yang memiliki jadwal padat dan tidak memiliki banyak uang untuk kursus privat, belajar bahasa asing otodidak menjadi opsi. Belajar otodidak adalah mempelajari sendiri bahasa asing tanpa guru/mentor. Hanya berbekal buku dan berbagai perangkat di kehidupan sehari-hari, anda bias menguasa bahasa asing. Selain bisa disesuaikan waktunya, belajar otodidak tidak emguras kantong.
Karena murah dan fleksibel, tentunya ada konsekuensi yang lain yang harus dibayar apabila anda memilih belajar bahasa asing secara otodidak. Yang paling utama adalah komitmen. Belajar otodidak tidak akan memberi hasil jika tidak ada komitmen. Selain komitmen, diperlukan pula kreativitas supaya bisa belajar dimana saja dan kapan saja
Langkah awal untuk belajar bahasa asing, tentu saja dengan membeli buku panduan atau mencari artikel panduan di internet. Selain itu, diperlukan pula kamus untuk memperkaya kosa kata. Untuk kamus, sangat disarankan menggunakan kamus buku karena lebih valid daripada kamus online.
Cara lain untuk memperkaya kosa kata adalah dengan mendengarkan lagu atau menonton film dalam bahasa tersebut. Cara tadi tidak selalu mudah, karena seringkali lagu dan film memuat bahasa slang yg tidak terdapat di kamus. Ini bisa jadi halyang positif maupun negative. Sisi positifnya adalah kita bisa mengetahui bahasa-bahasa gaul di sana sehingga ketika berbicara, kosa kata kita tidak terkesan kaku. Sisi negatifnya, terkadang sulit untuk mengetahui arti sesungguhnya dari kata-kata slang tersebut sehingga bisa mengakibatkan salah paham.
Kemudian ajak teman untuk belajar bersama dan buat ruang atau waktu khusus untuk berbahasa asing. Belajar bersama teman terbukti lebih efektif.
Di era web 2.0 atau serba online ini, tidak susah untuk mencari teman dari luar negeri. Carilah teman yang berbicara dengan bahasa yang sedang anda pelajari. Mencari teman yang berbahasa inggris jauh lebih mudah disbanding temen berbahasa lain. Orang luar negeri banyak yang ramah dan mau membantu kita untuk belajar bahasa mereka.Selain menambah teman, kita juga bisa menambah ilmu. Tidak hanya bahasa, biasanya kita juga bisa belajar kebudayaan setempat.
Untuk meningkatkan kemampuan writing, anda bisa iseng-iseng menulis artikel atau cerpen berbahasa asing. Selain itu, banyaklah baca artikel berita bahasa asing. Berita-berita ini mudah dicari di internet, anda cukup mengetik portal berita yang anda inginkan.
Ubah bahasa di handphone anda melalui ‘pengaturan’. Ini berguna untuk membiasakan diri kita dengan bahasa tersebut. Mengubah kebiasaan kita dengan membaca berita bahasa asing, mendengarkan lagu asing, dan menonton film asing dapat memudahkan kita belajar. Jika bahasa tersebut sudah masuk ke kehidupan kita sehari-hari, mempelajarinya akan mudah dan tidak membuat stress
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.