Bahasa di dunia ini memiliki bermacam-macam struktur dan kosa kata. Kadang, karena keunikannya itu membuat bahasa menjadi sulit untuk dipelajari. Tapi bahasa tersebut menjadi menarik ketika kita melihat orang lain menggunakannya. Misal, bahasa Prancis terdengar sangat seksi dengan aksen dan suara sengaunya. Padahal, kalau kita mempelajarinya, berbicara dengan suara sengau bukanlah hal yang mudah.
1. Bahasa Tsez
Bahasa Tsez merupakan bagian dari rumpun Caucasian dan digunakan oleh orang-orang yang tingga di daerah pegunungan Kaukakus. Tsez merupakan bahasa yang sangat rumit. Untuk mengucapkan sebuah kalimat yang mengandung kata benda, ada 64 macam struktur. Bahasa ini digunakan oleh 15.000 orang. lab bahasa
2. Bahasa Khoisan
Khoisan adalah salah satu bahasa di Afrika. Salah satu suku katanya adalah bunyi klik atau lebih mirip dengan suara sepatu kuda. Bunyi klik tersebut tidak hanya ada satu, tapi bermacam-macam.
3. Pitjantjatjara
Adalah salah satu bahasa suku aborigin di Australia. Bahasa ini unik karena banyak memiliki suku kata tja. Di nama bahasa itu sendiri ada 3 suku kata tja. Bahasa Nahuatl milik suku Aztecs juga memiliki kasus serupa. Bahasa tersebut memiliki banyak suku kata atl. Kata chocolate yang kita sering dengar sebenarnya berasal dari bahasa Nahuatl yaitu Choco-atl. software laboratorium bahasa
4. Tok Pisin
Tok Pisin mirip dengan bahasa Inggris, tapi digunakan di Papua Nugini. Kata saya dalam bahasa Inggris adalah me yang dibaca mi. Dalam Tok Pisin, saya adalah mi. Mitupela berarti saya dengan satu orang lain. Mitripela berarti saya dengan dua orang lain, dan mipela berarti kita semua. Contoh kalimat: Mi wok nau yang artinya aku bekerja sekarang. Mi wok nau mirip dengan bahasa Inggris me work now.
5. Ubykh
Ubykh juga merupakan bahasa dari daerah pegunungan Kaukakus. Tidak ada system penulisan resmi untuk bahasa ini. Mungkin karena Ubykh memiliki banyak sekali konsonan. Ada 74 konsonan yang dimiliki oleh Ubykh, membuat bahasa ini sulit untuk dipelajari. Sayangnya, bahasa ini mati pada tahun 1990an.