Setelah membahas rumpun-rumpun bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, kini saatnya membahas rumpun-rumpun bahasa yang tergolong minoritas. Rumpun-rumpun bahasa ini tidak banyak digunakan, tapi masih dilestarikan oleh pengucap aslinya.
Nilo-Sahara
Rumpun Nilo-Sahara meliputi bahasa yang di gunakan di Timur Laut Afrika seperti bahasa Nubian di bagian selatan Mesir dan Sudan, serta bahasa Dinka, Masai, dan Songhai. Rumpun Nilo-Sahara ini berasa dari Ethiopia dan telah digunakan selama lebih dari 10.000 tahun.
Khoisan
Rumpun Khoisan merupkana rumpun bahasa di Afrika yang hanya digunakan oleh sebagian kecil penduduk. Sebelum rumpun Niger-Congo tersebar di Afrika, bahasa ini memiliki lebih banyak pengguna di bagian selatan dan tengah Afrika.
Eskimo-Aleut
Rumpun bahasa ini digunakan di Siberia hingga Alaska. Bahasa dari rumpun ini yang paling sering digunakan adalah Inuit, bahasa penduduk asli eskimo.
Algonquian
Rumpun ini digunakan di bagian utara Amerika oleh suku-suku asli yaitu Ojibwa, Cree, Blackfoot, Micmac, Cheyenne, Choctaw, Potawatomi, Mohican, dan Delaware. Sebagian besar bahasa dari rumpun ini memiliki perbedaan untuk kata kerja pasif dan aktif.
Athapascan
Rumpun ini juga digunakan oleh kelompok yang tinggal di bagian utara Amerika yaitu Navajo dan Apache.
Iroquoian
Salah satu rumpun bahasa yang digunakan oleh suku asli Amerika utara adalah Iroquian yang meliputi Bahasa Cherokee dan Mohawk.
Siouan
Rumpun bahasa Siouan meliputi bahasa Sioux, Saponi, dan Dakota-Lakota. Bahasa-bahasa ini ditemukan digunakan di Amerika Serikat dan bagian selatan Kanada.
Mosan
Bagian pinggir pantai barat di utara Amerika, terdapat satu rumpun bahasa yaitu Mosan yang meliputi Bahasa Bella-Coola, Flathead, dan Okanagan.
Uto-Aztecan
Beralih ke Amerika Tengah, di sana terdapat rumpun bahasa Uto-Aztecan yang meliputi Bahasa Hopi, Papago, Comanche, dan bahasa penduduk yang tinggal di gua di Copper Canyon Tamahumara. Selain itu, terdapat Bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztec.
Oto-Manguean
Rumpun ini berasal dari Mexico dan meliputi bahasa Otomi, Mixtec, Zapotec, dan Chiquihuitlan Mazatec. Rumpun ini memiliki 150 bahasa yang terbagi ke dalam 7 subrumpun. Namun kita tidak akan membahas rumpun ini lebih jauh.
Mayan
Suku Maya cukup terkenal dengan ramalannya yang mengatakan dunia akan berakhir di tahun 2012. Mereka berasal dari bagian selatan Mexico dan Guatemala. Terdapat 30 bahasa dari rumpun ini yang terbagi ke dalam 8 subrumpun.
Macro-Chibchan
Ini merupakan rumpun bahasa dengan pengguna yang sangat sedikit. Rumpun bahasa ini digunakan di pesisir Honduran dan Nicaraguan Caribbean, serta Panama.
Penutian
Rumpun Penutian digunakan oleh penduduk di bagian tengah dan selatan America. Salah satu bahasanya adalah Araucanian di Chile.
Carib
Rumpun Carib digunakan oleh penduduk yang tinggal di hutan hujan dan pesisir Amerika Selatan. Rumpun bahasa ini meliputi Carib yang pernah digunakan di kepulauan Caribbean, Ge, Panoan, dan Chiquito.
Hixkaryana
Hanya 350 orang saja yang menggunakan bahasa ini. Mereka adalah penduduk di hutan hujan Brazil. Ia memiliki struktur yang berbeda dari kebanyakan bahasa di dunia yaitu Objek-Predikat-Subjek.
Andean Equatorial
Andean Equatorial memiliki wilayah yang cukup luat di selatan Amerika. Rumpun bahasa ini meliputi bahasa Quechua (Bahasa suku Inca), Aymara, Guarani, Tupi, Arawak, Garifuna. Rumpun ini terbagi menjadi lima subrumpun.
Papua New Guinea
Ada sekitar 700 bahasa yang digunakan di pulau Papua. Bahasa-bahasa tersebut masih dipelajari untuk diklasifikasikan. Kebanyakan bahasa di Papua hanya digunakan oleh segelintir orang saja sehingga jarang diketahui, misalnya Bahasa Enga, Motu, Maisin, dan Orokolo.
Australia
Ada 250 Bahasa di Australia yang kemudian dibedakan menjadi 23 rumpun. Di bagian utara, terdapat 22 rumpun termasuk Bunaban, Ngaran, dan Yiwaidjan. Di bagian tengah, terdapat bahasa yang banyak dipelajari yaitu Pama-Nyungan.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.