Jika anda menganggap komputer, handphone, pesawat terbang adalah teknologi yang sangat canggih, maka anda harus memikirkannya lagi. Teknologi adalah benda/sesuatu yang memudahkan hidup manusia. Dari diskusi yang saya lakukan di perkuliahan dulu, teknologi yang paling canggih dan tidak terkalahkan adalah bahasa dan tulisan. Ya, tanpa bahasa dan tulisan, kita akan kesulitan berkomunikasi dan tentu saja teknologi-teknologi yang kita banggakan saat ini tidak akan ada.
Ada banyak teori mengenai sejarah perkembangan bahasa. Dr. Derek Bickerton dari Universitas Hawaii mengatakan bahwa dua juta tahun yang lalu manusia berbicara menggunakan bahasa tanpa grammar. Mereka hanya mengucapkan kata-kata tidak beraturan. Bahasa dengan grammar mulai berkembang pada 120.000 tahun yang lalu ketika manusia meninggalkan hutan dan mulai berburu. Saat berburu, mereka harus berkomunikasi satu sama lain sehingga mereka menciptakan kata-kata yang bebeas konteks. Bebas konteks di sini maksudnya satu kata tersebut dapat dipakai di konteks apapun. Misal kata singa yang bisa diucapkan di berbagaikonteks seperti “Singa itu besar”, “Singa itu bersembunyi di semak-semak”, “Awas, ada singa!”
Max Müller mengeluarkan pendapatnya bahwa ada 6 teori kemungkinan terciptanya bahasa, yaitu.
1. Teori Bow-wow
Teori ini mengatakan bahwa bahasa muncul ketika kita menirukan suara yang ditimbulkan oleh benda lain misalnya: meong, petok-petok, mooo, dan sebagainya. Teori ini memiliki kelemahan yaitu banyak kata yang tidak sama sama sekali dengan suara yang dihasilkan.
2. Teori Pooh-pooh
Manusia mengeluarkan suara ketika bereaksi misalnya ketika menangis atau tertawa. Dari situ tercipatalah bahasa. Namun, binatang juga melakukan hal ini dan hingga sekarang mereka tidak memiliki bahasa.
3. Teori Ding-dong
Teori ini mencoba mengatakan bahwa kata tercipta dari getaran yang muncul dari sebuah benda atau harmoni yang ia ciptakan.
4. Teori Yo-he-ho
Ketika manusia bekerja dengan satu sama lain, mereka akan mengeluarkan geraman, teriakan, atau gumaman. Menurut teori ini, dari situlah kata-kata tercipta. Namun pada kenyataannya, hal ini sangat berbeda dengan bahasa yang kita ucapkan sehari-hari.
5. Teori Ta-ta
Bahasa mungkin saja muncul dari gerakan lidah dan mulut kita. Misal, ketika kita bilang “da-dah” itu seperti melambai dengan menggunakan lidah.
6. Teori La-la
Teori ini mengatakan bahwa kata-kata tercipta dari suara yang melambangkan cinta, syair, dan lagu.
Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana bahasa bisa tercipta. Mengapa kita menyebut kucing dengan sebutan kucing, bagaimana kita menamakan buah, dan sebagainya. Namun tampaknya bahasa tercipta dengan sendirinya dan menyebar karena seseorang mempoperkannya, seperti Shakespeare menambahkan 1600 kata baru ke dalam kamus bahasa Inggris.